Senin, 29 Oktober 2012

Mengapa Ada Tujuh Hari?

Sewaktu orang mulai hidup bersama dalam masyarakat yang tertata, diperlukan satuan waktu yang lebih panjang daripada satu hari, tetapi lebih pendek dari satu bulan. Maka dikelompokkanlah tujuh hari menjadi satu minggu. Periode satu minggu ini sesuai dengan irama hidup sehari-hari dan digunakan di seluruh dunia.
Dahulu ini berawal dari Babilonia. Minggu Yunani berlangsung selama 10 hari, sedangkan minggu Romawi berlangsung selama 8 hari, dan minggu Babilonia berlangsung selama 7 hari. Orang Babilonia membuat kalender berdasarkan membesar dan mengecilnya bulan. Mereka memutuskan untuk menjadikan periode tujuh hari sebagai satu minggu karena tujuh harilah waktu yang ditempuh setiap tahap bulan: bulan muda ke bulan separo, bulan separo ke bulan penuh, bulan penuh ke bulan separo (makin kecil), dan bulan separo (makin kecil) ke bulan muda. Masing-masing tujuh hari lamanya.


 Pada tahun 1792 Prancis mencoba sistem sepuluh hari, tetapi gagal, rupanya karena seminggu tujuh hari lebih sesuai dengan irama hidup sehari-hari. Pada tahun 1929 Uni Soviet mencoba sistem lima hari dan pada tahun 1932 enam hari, tetapi pada tahun 1940 mereka kembali ke sistem tujuh hari.


Daftar pustaka:
Widya Wiyata Pertama Anak-Anak. 1995. Aneka Keajaiban. Jakarta:PT Tira Pustaka.


0 komentar:

Posting Komentar

 

@MOSPHERE Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template