Daun berwarna
hijau karena mengandung sejumlah besar klorofil. Daun juga mengandung zat
kuning dan oranye yang disebut karoten. Dalam iklim dingin klorofil mengurai
dalam musim gugur, dan karoten membuat daun tampak kuning atau oranye. Pada musim
dingin zat hara atau antosianin dalam daun berubah menjadi merah karena
terpengaruh cahaya ungu ultra. Perbedaan jumlah zat-zat ini menimbulkan
berbagai macam warna pada musim gugur. Perubahan-perubahan ini jarang terjadi
di daerah yang beriklim tropis.
Apabila terdapat
banyak klorofil, daunnya tampak hijau (terjadi pada musim semi dan musim panas
di iklim dingin). Pada saat daun berwarna hijau, makanan dibuat dan dibawa ke
daun.
Daun hijau berubah
menjadi kuning dan rontok pada musim gugur. Pada saat daun menguning, makanan
tidak lagi dibawa ke daun.
Sisa makanan telah
berubah menjadi merah. Maka daun-daunpun merah. Beberapa waktu kemudian
daun-daun yang telah berubah warna akan gugur dari pohon.
Daftar pustaka:
Widya Wiyata Pertama Anak-Anak. 1995.
Bunga dan Pohon. Jakarta:PT Tira
Pustaka.